Rabu, 07 Oktober 2015

AYAT-AYAT PSIKOLOGI SOSIAL

AYAT-AYAT PSIKOLOGI SOSIAL

 1.QS. al Baqarah/2 : 30,(perusak):

                      •          

Terjemahannya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".[al baqarah/2 :30]

 Dari ayat diatas di jelas kan bahwa manusia diciptkan berprilaku merusak ,yaitu dari kata مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ",”merusak an menumpah darah”,namun tidak sama halnya dengan malaikat,yang taat dan patuh, Disini dijelaskan bahwa manusia yang hanyalah mempunyai prilaku yang berlebih dari pada makluk lain,dimana manusia dia bisa tahu dengan segala apa yang ada di alam ini karena manusia lebih unggul dari pada makluk lain,maka disinilah peran psikologi sangat lah penting ,dimana kita mengetahui bagaimana jiwa seseorang yang perusak itu,dan apakah selalu manusia itu membuatkerusakan.

 2.QS al kahfi/18 ayat 54(pembantah)

      ••          

 Artinya : dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah. (QS: Al-Kahfi Ayat: 54)

penjelasan ayat: bahwa ayat ini menyatakan bahwa manusia merupakanmakluk yang sangat membantah, contoh:ketika allah menyuruh manusia solat,tapi manusia tidak mau mengerjakannya,kata kata tak mengerjakan maka sama artinya dengan membantah, nah,dalam psiklogi,maka psiklogi akan membahas tentang jiwa seseorang yang pembantahan bagaimana efeknya dalam kehidupan,

 3.QS al ma’rij ayat 19-21(keluh kesah)

  •   •           

 Artinya : Sungguh manusia diciptakan dalam keaaan berkeluh kesah (19),apa bila ditimpa kesusasahan ia berkeluh kesah(20),apa bila mendapat kebaikan (harta)dia menjadi kikir(21)kecuali orang orang yang melaksanakan solat(qs al ma’rij ayat 19-21),

Penjelasan ayat: Jadi dari ayat iatas ada beberapa tingkahlaku manusia yaitu:

1. berkeluh kesah ini memang dala kehidupan sehari hari Nampak dengan kita bahwa manusia paling oke mengeluh,contoh:ketika hari panas pasti manusia mengeluh dengan berkata (ndee hujan juga hari),nah dalam psikologo akan mempelajari bagaimana sebenarnya jiwa seseorang yang mengeluh itu,dan apa dampaknya terhadap kehidupan sehari harinya.

2. apa bila mendapat kebaikan (harta)dia menjadi kikir ini menjelaskan bahwa memang manusia ini banyaknya berprilaku (sikap)kikir,ketika manusia itu telah mendapakan sesuatu,contoh:banyak nya orang orang kaya kikir terhadap fakir maupun miskin,sehingga banyak fakir miskin yang hidup meminta minta,ironisnya mati kelaparan. Psikologi akan mempelajari bagaimana sebenarnya jiwa seseorang yang kikir itu,apakah dia akan selalu hidup tenang atau dalam kegelisahan.

 4.q.s al qiyamah/75 ayat 5(maksiat)

      

 Artinya tetapi manusia hendak membuat maksiat terus menerus(qs al qiyamah/75 ayat 5)

Penjelasan:ayat ini menjelaskan bahwa salah satu tingkah laku manusia yang selalu dia perbuat yaitu berbuat maksiat,memang apa yang dikatakan ayat ini telah terbukti.contoh :banyak nya para muda mudi yang berdua duaan di tempat yang sunyi, Nah peran psikologi sangat erat isini,dimana aka mengetahui bagaimana jiwa seorang yang hendak berbuat maksiat terus menerus.

 5.QS al a’raf ayat 199(prilaku pemaaf)         Artinya jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh. (QS al a’raf ayat 199) penjelasan :ayay diatas menjelaskan salah satu tingkah laku baik manusia yaitu memaafkan kesalahan orang lan,,nah,alam psikologi akan mempelajari bagaimana jiwaseseorang yang selalu memaaflkan saudara nya.

 6.QS an nisa ayat 58(amanat)

  •           ••     •      •     

 Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

 Penjelasan :bahwa ayat ini menggambarkan sebuah perintah buat manusia bahwa manusia harus menyampaikan amanat yang telah diberikan,dan juga ini merupakan sebuah prilaku manusia,dalam psikologi maka akan membahas bagaimana jiwa seseorang yang tidak mau menyampaikan amanat,dan jiwa orang orang yang menyampaikan amanat,

 7. QS al-hujurat ayat 11(olok-olok)

                                           

 Artinya : Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. (QS al-hujurat ayat 11)

 Penjelasan :bahwa ayat ini menjelaskan agar manusia itu jangan memperolo-olok ka orang lain,baik itu laki-laki maupun perempuan,an juga agar manusia jangan asal mengigil saudara2 dengan panggilan yang dia tidak disukai, Alam psikologi akan mempelajari bagaimana jiwa seseorang yang suka memperolok-olok dan jiwa seseorang yang memanggil teman nya engan panggilan yang tiak isukainya.

 8. QS.al-hujurat ayat 12(prasangka)

                             •   •    

 Artinya; "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."( QS.al-hujurat ayat 12)

 Penjelasan : bahwa ayat ini melarang manusia itu untuk tidak berprasangka. Dalam psikologi akan mempelajari bagaimana jiwa seseorang yang selalu berpresangka an orang yang disangka.

 9. QS al-bakoroh ayat 6

 •            

Artinya: Sesungguhnya orang orang kafir sama saja bagi mereka,diberi peringatan an tidak mereka tetap tidak beriman(al-bakoroh ayat 6)

Penjelasan: Ayat ini menjelaskan bahwa bagi orang non islam mereka menganggap semua sama,dan alam psikologi akan mempelajari bagaimana jiwa orang kafir tersebut,

 10. (QS Al Isra : 26-27)

          •  •          

 Artinys: Dan Berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang ada dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghamburkan (hartamu) dengan boros. (27) Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudaranya setan dan sesungguhnya setan itu sangat ingkar kepada tuhannya.” (QS Al Isra : 26-27)

 Penjelasan: Bahwa ayat ini menjelaskan bagi manusia agar manusia bisa peduli terhadap kerabatnya,dan tidak menghamburkan harta(mubazir),dalam psiklogi,akan mempelajari bagaimana jiwa seeorang yang suka hidup mubazir/berlebih lebihan. Perlu kita ketahui bahwa manusia itu mrupakan makluk yang sempurana,tapi karna tingkah laku nya(buruk) ia menjadi makluk yang tidak sempurna

 Firman Allah,QS at-tin : 4

        

Artinya: sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam keaaan yang sebaik baiknya/sempurna ( QS at-tin : 4)

Itulah ayat ayat yang berhubungan dengan tingkahlaku manusia

1 komentar:

  1. Best online casino site | Lucky Club
    Lucky club offers free spins and deposit bonuses to new and existing players. This online casino is fully licensed and regulated luckyclub by the Maltese  Rating: 8.5/10 · ‎Review by LuckyClub.live

    BalasHapus